Judul : I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi
link : I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi
I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi
Made berharap regulasi itu batal diterapkan karena menilai kemampuan seorang pemain sepak bola tak mutlak harus diukur berdasarkan usia. Sebab buktinya ada banyak pemain, baik di luar maupun dalam negeri yang tetap bisa menunjukkan kelasnya di usia lebih dari 35 tahun.
"Aturan itu kurang menyenangkan karena bisa dikatakan menutup karier pemain secara atau memutus karier secara paksa," ungkap Made, dilansir Bola.com.
Kiper kelahiran Gianyar, Bali, berharap seluruh klub kompetisi ISL menolak dengan regulasi yang dikeluarkan dalam Kongres PSSI di Bandung beberapa waktu lalu.
"Saya setuju memajukan pemain muda, tapi tidak harus juga memutus pemain yang senior dan saya pikir sepak bola tidak dilihat dari umur. Kalau pemainnya masih mampu dan kualitasnya masih dibutuhkan klub, kenapa tidak," tutur Made.
Kiper bernomor punggung 78 mengaku belum terpikirkan mau melakukan apa jika regulasi itu benar-benar diberlakukan oleh PSSI. "Saya tidak ada persiapan apa-apa, jalani saja kalau itu memang terjadi mau bilang apa. Hanya sebagai pemain, regulasi itu tidak disahkan klub," ungkapnya.
Made sangat mendukung langkah PSSI yang ingin memajukan pemain muda, namun tidak harus membatasi pemain senior. "Kalau memang ingin ada banyak pemain muda, lebih baik adakan kompetisi dari awal mulai jenjang anak-anak agar lebih bagus," ucapnya.(*)
Sumber: Bola.com
Made berharap regulasi itu batal diterapkan karena menilai kemampuan seorang pemain sepak bola tak mutlak harus diukur berdasarkan usia. Sebab buktinya ada banyak pemain, baik di luar maupun dalam negeri yang tetap bisa menunjukkan kelasnya di usia lebih dari 35 tahun.
"Aturan itu kurang menyenangkan karena bisa dikatakan menutup karier pemain secara atau memutus karier secara paksa," ungkap Made, dilansir Bola.com.
Kiper kelahiran Gianyar, Bali, berharap seluruh klub kompetisi ISL menolak dengan regulasi yang dikeluarkan dalam Kongres PSSI di Bandung beberapa waktu lalu.
"Saya setuju memajukan pemain muda, tapi tidak harus juga memutus pemain yang senior dan saya pikir sepak bola tidak dilihat dari umur. Kalau pemainnya masih mampu dan kualitasnya masih dibutuhkan klub, kenapa tidak," tutur Made.
Kiper bernomor punggung 78 mengaku belum terpikirkan mau melakukan apa jika regulasi itu benar-benar diberlakukan oleh PSSI. "Saya tidak ada persiapan apa-apa, jalani saja kalau itu memang terjadi mau bilang apa. Hanya sebagai pemain, regulasi itu tidak disahkan klub," ungkapnya.
Made sangat mendukung langkah PSSI yang ingin memajukan pemain muda, namun tidak harus membatasi pemain senior. "Kalau memang ingin ada banyak pemain muda, lebih baik adakan kompetisi dari awal mulai jenjang anak-anak agar lebih bagus," ucapnya.(*)
Sumber: Bola.com
Demikianlah Artikel I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi
Sekianlah artikel I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi dengan alamat link https://tuyulbanting.blogspot.com/2017/01/i-made-wirawan-merasa-pensiun-oleh.html
0 Response to "I Made Wirawan Merasa 'Dipaksa' Pensiun oleh Regulasi"